Selasa, 20 November 2012

''Indahnya Belajar Menjadi Dewasa''

Diposting oleh Unknown di 00.51


Waktu dan usia itu berbanding lurus. Perjalanan salah satunya, akan saling mempengaruhi satu sama lain. Semakin berlalunya waktu, di situ pula lah bilangan usia akan bertambah. Manusia pasti akan menjadi tua. Itu hukum alam yang mutlak.
Lalu bagaimana dengan kedewasaan? Satu variabel kehidupan yang ternyata tidak bisa disikapi serupa dengan waktu dan usia. Tak salah memang, ungkapan bahwa kedewasaan itu adalah sebuah pilihan. Karna usia dan waktu, adalah sesuatu yang pasti mengalir dan terjadi dalam kehidupan kita. Tapi untuk menjadi seseorang yang dewasa, tiap manusia itu sendirilah penentunya.
Kedewasaan bagiku adalah pencapaian yang tidak pernah mengenal akhir. Dia adalah serangkaian dari proses demi proses, bagaimana seseorang menghadapi setiap masalah, cobaan, dan ujian dalam perjalanan hidupnya.
Dewasa itu adalah saat seseorang harus memutuskan memilih antara dirinya atau sekitarnya. Dewasa adalah saat kau dihadapkan pada sebuah kondisi yang mengharuskanmu berkata tidak walau itu tak seperti suara hati kecilmu. Dewasa adalah saat kau harus memaksa dirimu tertawa, sekalipun hati itu memaksamu menangis. Lalu apakah untuk menjadi dewasa kita harus selalu mengingkari diri sendiri?
Di awal mungkin akan tampak seperti sebuah pengingkaran, tapi itulah ajaibnya sebuah kedewasaan. Manisnya baru akan terasa saat waktu telah benar-benar mampu membuka mata dan hati kita.
Hari ini, aku belajar sekali lagi tentang bagaimana sulitnya untuk menjadi dewasa. Menentukan pemenang dari peperangan antara ego dan akal sehat. Dan di saat seperti itu, kata kunci yang harus selalu diperjuangkan adalah, kebaikan bersama. Bukan sekedar kebaikan dan pemenuhan kehendak diri kita sendiri.
Teruntuk seseorang yang telah turut menginspirasiku, terima kasih t'lah membuatku mengerti sekali lagi. Bahwa tak selamanya yang menjadi kehendak kita itu, harus terwujud seluruhnya. Tanpa kita tahu, entah kapan... yang tidak terwujud tadi, akan hadir dalam rupa yang lebih baik dan tentunya di waktu yang lebih tepat dan indah... Percayalah.... :)

0 komentar on "''Indahnya Belajar Menjadi Dewasa''"

Posting Komentar

Selasa, 20 November 2012

''Indahnya Belajar Menjadi Dewasa''



Waktu dan usia itu berbanding lurus. Perjalanan salah satunya, akan saling mempengaruhi satu sama lain. Semakin berlalunya waktu, di situ pula lah bilangan usia akan bertambah. Manusia pasti akan menjadi tua. Itu hukum alam yang mutlak.
Lalu bagaimana dengan kedewasaan? Satu variabel kehidupan yang ternyata tidak bisa disikapi serupa dengan waktu dan usia. Tak salah memang, ungkapan bahwa kedewasaan itu adalah sebuah pilihan. Karna usia dan waktu, adalah sesuatu yang pasti mengalir dan terjadi dalam kehidupan kita. Tapi untuk menjadi seseorang yang dewasa, tiap manusia itu sendirilah penentunya.
Kedewasaan bagiku adalah pencapaian yang tidak pernah mengenal akhir. Dia adalah serangkaian dari proses demi proses, bagaimana seseorang menghadapi setiap masalah, cobaan, dan ujian dalam perjalanan hidupnya.
Dewasa itu adalah saat seseorang harus memutuskan memilih antara dirinya atau sekitarnya. Dewasa adalah saat kau dihadapkan pada sebuah kondisi yang mengharuskanmu berkata tidak walau itu tak seperti suara hati kecilmu. Dewasa adalah saat kau harus memaksa dirimu tertawa, sekalipun hati itu memaksamu menangis. Lalu apakah untuk menjadi dewasa kita harus selalu mengingkari diri sendiri?
Di awal mungkin akan tampak seperti sebuah pengingkaran, tapi itulah ajaibnya sebuah kedewasaan. Manisnya baru akan terasa saat waktu telah benar-benar mampu membuka mata dan hati kita.
Hari ini, aku belajar sekali lagi tentang bagaimana sulitnya untuk menjadi dewasa. Menentukan pemenang dari peperangan antara ego dan akal sehat. Dan di saat seperti itu, kata kunci yang harus selalu diperjuangkan adalah, kebaikan bersama. Bukan sekedar kebaikan dan pemenuhan kehendak diri kita sendiri.
Teruntuk seseorang yang telah turut menginspirasiku, terima kasih t'lah membuatku mengerti sekali lagi. Bahwa tak selamanya yang menjadi kehendak kita itu, harus terwujud seluruhnya. Tanpa kita tahu, entah kapan... yang tidak terwujud tadi, akan hadir dalam rupa yang lebih baik dan tentunya di waktu yang lebih tepat dan indah... Percayalah.... :)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Lestirani Dewi :) Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez